Sunday, October 16, 2016

Penyebab Diabetes Melitus


Penyebab Diabetes Melitus  - Diabetes melitus yang juga dikenal di indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Penyebab diabetes biasanya karena hasil insulin tidak cukup untuk mengakomodasi kadar gula dan sel-sel tubuh tidak merespon insulin

Dan ini biasanya terjadi karena kanduan lemak yang besar dalam tubuh tidak sempurna karena kurangnya aktivitas setiap hari,

  • Penyebab diabetes melitus lainnya biasanya dikarenakan:
  • Kurangnya insulin karena virus atau faktor gizi pada saat anak-anak tidak memadai.
  • Pengaruh genetik atau keturunan
  • Terjadinya obesitas
  • Tingginya kadar kortikosteroid
  • Adanya kehamilan yang membuat kurangnya kadar insulin dalam darah
  • Tubuh racun yang mempengaruhi kinerja insulin



Untuk diabetes militus juga dibagi menjadi beberapa tipe
1. Diabetes Melitus tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1, dimana organ pankreas pada tubuh penderita tidak bisa memproduksi insulin sama sekali, sehingga, untuk bertahan hidup, penderita bergantung pada pemberian insulin dari luar melalui suntikan, faktor penyebab diabetes mellitus tipe i adalah infeksi virus atau reaksi auto-imun (rusaknya sistem kekebalan tubuh), yang merusak sel-sel penghasil insulin. Biasanya, gejala diabetes tipe 1 muncul mendadak, seperti tiba-tiba sering cepat merasa haus, sering buang air kecil (pada balita sering mengompol), badan menjadi kurus, dan lemah.

2. Diabetes Melitus tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2, adalah penyakit diabetes yang banyak sekali di derita orang, hampir 90% penderita diabetes adalah tipe ii ini, diabetes jenis ini disebut juga diabetes life style karena selain faktor keturunan, penyebab utamanya adalah gaya hidup tidak sehat. Umumnya, diabetes tipe ini mengenai orang dewasa yang berusia 30 tahun atau lebih, tapi akhir-akhir ini juga banyak mengenai orang-orang yang lebih muda, gejala diabetes tipe 2 berkembang sangat lambat.

3. Diabetes Melitus Gestasional
Diabetes mellitus gestasional adalah penyakit diabetes yang terjadi pada ibu hamil, yang disebabkan oleh gangguan toleransi glukosa pada pasien tersebut, gdm bersifat temporer dan akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan, resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi/diatas normal), penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat otot rangka. Pada kasus yang parah, kematian sebelum kelahiran dapat terjadi, paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena kerusakan vaskular .

Monday, October 10, 2016

Cara Mencegah Penyakit Diabetes


Cara Mencegah Penyakit Diabetes - Diabetes atau yang sering disebut dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu jenis penyakit yang terjadi akibat berlebihnya kadar gula dalam darah seseorang yang disebabkan karena hormon insulin dalam tubuhnya tak mampu untuk mengontrol kandungan gula tersebut, gangguan tersebut dapat mengakibatkan tubuh kekurangan energi, sehingga pada penderita diabetes biasanya akan memiliki tubuh yang lemah dan mudah capek. Selain itu, diabetes dapat menimbulkan beberapa jenis komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi seksual, katarak, hipertensi, kebutaan, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes, dapat beresiko lebih tinggi untuk terkena diabetes penyakit keterunan, Namun tak semua anak yang memiliki orangtua dengan diabetes, akan mengembangkan penyakit yang sama dikemudian hari, hal ini sangat tergantung pada faktor lain yang tak kalah penting yaitu faktor lingkungan serta kebiasaan gaya hidup yang kita jalani.

Berikut ini cara mencegah penyakit diabetes
1. Penuhi semua kebutuhan diet
Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein kita dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.
2. Hindari konsumsi makanan berlemak
Cara mencegah diabetes keturunan salah satunya adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak, makanan yang berlemak akan membuat kadar kolesterol dalam darah meningkat yang secara tidak langsung juga membuat kadar gula dalam darah mengalami kenaikan.
3. Olahraga yang teratur
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan, olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh kita.


Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan.


Sunday, October 2, 2016

Ciri Ciri Diabetes Melitus


Ciri Ciri Diabetes Melitus - Penyakit diabetes melitus adalah penyakit dimana seseorang mengalami peningkatan gula darah yang sangat tinggi, yang diakibatkan oleh beberapa faktor. penyakit ini sering disebut dengan penyakit kencing manis. penyakit ini kebanyakan dialamai oleh orang pada usia yang sudah dewasa, dan penyakit ini biasanya di sebabkan oleh turun menurun dari anggota keluarga.

Biasanya orang yang mengalami penyakit ini yang bersifat turun menurun kemungkinan sangat sulit untuk disembuhkan. akan tetapi ada pula penyebab diabetes lainnya  yang harus diketahui, dan penyebabnya adalah makanan dan minuman yang memiliki gula tinggi.

Diabetes  merupakan penyakit yang bersifat kronis yang diakibatkan kurangnya produksi insulin oleh pankreas dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa dalam darah.
ciri ciri sederhana dari penyakit diabetes adalah hilangnya berat badan, polyuria (sering berkemih), polydipsia (sering haus), dan polyphagia (sering lapar).

Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat pada diabetes type 1, sementara pada diabetes type 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.

Beberapa ciri ciri lainnya dan gejala yang menunjukan penyakit diabetes, meskipun hal ini tidak spesifik untuk diabetes antara lain adalah pandangan yang kabur, sakit kepala, fatigue, penyembuhan luka yang lambat, dan gatal-gatal.


Tingginya tingkat kadar gula darah yang lama dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada lensa mata, yang menyebabkan perubahan bentuk, dan perubahan ketajaman penglihatan. Sejumlah gatal-gatal karena diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.

Setelah jangka panjang tanpa perawatan yang baik, Diabetes dapat memicu berbagai komplikasi penyakit kronis, yang dapat membahayakan nyawa anda, seperti gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan, gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal, gangguan kardiovaskular, diserati lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektro, Gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint disfungsi seksual, gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketonik yang dapat berakibat pada stupor dan koma, yang terjadi apabila penderita tidak mendapatkan perawatan.

Cara Pencegahan Diabetes Melitus


Cara Pencegahan Diabetes Melitus - Diabetes melitus adalah penyakit serius yang kasusnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, jutaan orang di dunia didiagnosis terjangkit diabetes karena gaya hidup tidak sehat dan kurang berolahraga, dan pola makan yang tidak teratur, yang sangat berpengaruh besar dalam terjangkitnya penyakit diabetes.
Berikut beberapa cara pencegahan diabetes melitus :
  1. Mengetahui bahwa penyakit diabetes itu sangat berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa seseorang yang mengalaminya.
  2. Pertahankan berat badan yang sehat, sebagian besar orang yang didiagnosis diabetes memiliki berat badan lebih, kelebihan berat dan lemak tubuh akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
  3. Pola hidup yang sehat untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh, menjaga pola hidup adalah hal yang paling utama, biasakan olahraga setiap hari serta hindarilah makanan-makanan yang memicu munculnya penyakit diabetes melitus.
  4. Kurangi konsumsi gula agar anda terhindar dari penyakit diabetes maka anda wajib mengurangi konsumsi makanan manis sebaiknya, anda menggangti gula anda dengan gula rendah kaloi seperti gula jagung, mengkonsumsi terlalu banyak nasi juga tidak baik. nasi mengandung banyak gula yang dapat memicu timbulnya penyakit diabetes melitus.
  5. Makanlah diet yang seimbang, rendah lemak dan gula diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh dalam memproduksi ataupun menggunakan insulin untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga penting untuk membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi.
  6. Lakukan pemeriksaan kesehatan setiap orang yang berusia diatas 45 tahun harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap 3 tahun sekali, namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
  7. Tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar hasil penelitian menunjukkan bahwa bioflavonoid, zat warna dalam buah-buahan dan tanaman, akan merangsang produksi insulin dan menghambat glikasi atau proses pemecahan ikatan molekul glukosa dengan protein sehingga merangsang pembentukan advenced glycation end products (AGE).
  8. Hindari makanan berlemak junk food dan makanan yang biasa anda beli di jalan umumnya tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh, ini pada gilirannya juga dapat mempengaruhi tingkat gula darah dalam tubuh.
  9. Tidur nyenyak setidaknya enam jam tidur di malam hari sangat penting untuk mencegah diabetes, kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tingkat insulin dan menyebabkan ketidakseimbangan gula darah. Selain itu, tidur yang tidak nyenyak juga bisa membuat nafsu makan menggila.
  10. Hindari stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda, kurangi tingkat stres dengan berlatih yoga, meditasi atau latihan pernapasan.
Itulah cara pencegahan diabetes melitus untuk menjaga diri kita terhindar dari penyakit diabetes dan rajinlah memeriksakan kesehatan secara rutin agar dapat dilakukan pencegahan secara dini.