Sunday, October 2, 2016

Ciri Ciri Diabetes Melitus


Ciri Ciri Diabetes Melitus - Penyakit diabetes melitus adalah penyakit dimana seseorang mengalami peningkatan gula darah yang sangat tinggi, yang diakibatkan oleh beberapa faktor. penyakit ini sering disebut dengan penyakit kencing manis. penyakit ini kebanyakan dialamai oleh orang pada usia yang sudah dewasa, dan penyakit ini biasanya di sebabkan oleh turun menurun dari anggota keluarga.

Biasanya orang yang mengalami penyakit ini yang bersifat turun menurun kemungkinan sangat sulit untuk disembuhkan. akan tetapi ada pula penyebab diabetes lainnya  yang harus diketahui, dan penyebabnya adalah makanan dan minuman yang memiliki gula tinggi.

Diabetes  merupakan penyakit yang bersifat kronis yang diakibatkan kurangnya produksi insulin oleh pankreas dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa dalam darah.
ciri ciri sederhana dari penyakit diabetes adalah hilangnya berat badan, polyuria (sering berkemih), polydipsia (sering haus), dan polyphagia (sering lapar).

Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat pada diabetes type 1, sementara pada diabetes type 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.

Beberapa ciri ciri lainnya dan gejala yang menunjukan penyakit diabetes, meskipun hal ini tidak spesifik untuk diabetes antara lain adalah pandangan yang kabur, sakit kepala, fatigue, penyembuhan luka yang lambat, dan gatal-gatal.


Tingginya tingkat kadar gula darah yang lama dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada lensa mata, yang menyebabkan perubahan bentuk, dan perubahan ketajaman penglihatan. Sejumlah gatal-gatal karena diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.

Setelah jangka panjang tanpa perawatan yang baik, Diabetes dapat memicu berbagai komplikasi penyakit kronis, yang dapat membahayakan nyawa anda, seperti gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan, gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal, gangguan kardiovaskular, diserati lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektro, Gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint disfungsi seksual, gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketonik yang dapat berakibat pada stupor dan koma, yang terjadi apabila penderita tidak mendapatkan perawatan.

No comments:

Post a Comment